• 13 Aug,2025 - 18 Aug,2025

Tarif Khusus Rp80 TransJogja Sambut HUT ke-80 RI

YOGYAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggandeng Bank Indonesia DIY, BPD DIY, BCA, dan Bank Mandiri untuk menghadirkan program tarif khusus TransJogja sebesar Rp80. Program ini berlaku pada 13–18 Agustus 2025 dan dapat dinikmati oleh warga maupun wisatawan yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS.


Program ini memiliki total kuota 10.000 transaksi, yang dibagi setiap harinya:

  • 13–14 Agustus: 1.000 transaksi/hari
  • 15–16 Agustus: 1.500 transaksi/hari
  • 17–18 Agustus: 2.000 transaksi/hari


Selain itu, tersedia kuota tambahan 310 transaksi khusus QRIS Tap pada 16–18 Agustus.


Kepala Dishub DIY menjelaskan, pemberlakuan tarif simbolis ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan HUT RI, tetapi juga bagian dari kampanye peningkatan minat masyarakat menggunakan transportasi publik.

“Tarif Rp80 adalah angka simbolis sesuai usia kemerdekaan Indonesia. Kami berharap program ini menjadi momentum masyarakat beralih ke transportasi umum yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.


TransJogja saat ini melayani 17 koridor dengan puluhan halte strategis yang mencakup pusat kota, kawasan wisata, kampus, hingga permukiman. Dengan tarif Rp80, penumpang dapat berpindah antarhalte untuk mengunjungi destinasi populer seperti Malioboro, Tugu Jogja, Titik Nol Kilometer, Keraton Yogyakarta, hingga kawasan kampus UGM dan UNY.


Cara Memanfaatkan Promo

  1. Siapkan aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS.
  2. Datang ke halte TransJogja sesuai jadwal keberangkatan.
  3. Pindai QRIS di loket atau pintu masuk.
  4. Pastikan transaksi berhasil sebelum naik bus.


Keterlibatan Bank Indonesia, BPD DIY, BCA, dan Bank Mandiri menunjukkan sinergi antara sektor transportasi dan keuangan untuk mendorong ekosistem pembayaran non-tunai di Yogyakarta. Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di masyarakat.


Dengan tarif terjangkau, diharapkan wisatawan dapat menjelajahi Yogyakarta dengan lebih hemat, sehingga memiliki kesempatan untuk membelanjakan anggaran mereka di sektor kuliner, belanja, dan hiburan. Efek domino ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata.


Dishub DIY mengimbau masyarakat memanfaatkan kuota yang ada dengan merencanakan perjalanan lebih awal. Mengingat jumlah kuota terbatas, masyarakat disarankan datang pada pagi atau siang hari untuk memastikan mendapatkan tarif promo.