Latest News
  • 08 Sep 2025

5 Cara Menjaga Etika di Ruang Digital

Perkembangan teknologi digital membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal komunikasi dan berbagi informasi. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul tantangan baru yang harus diperhatikan, yaitu menjaga etika saat beraktivitas di ruang digital. Etika digital menjadi penting agar interaksi yang terjadi tetap sehat, aman, dan tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

  1. Pergunakan bahasa yang sopan, Setiap kata yang dituliskan di ruang digital dapat berpengaruh pada orang lain. Gunakan bahasa yang jelas, sopan, dan tidak menyinggung. Hindari kalimat yang multitafsir agar pesan tidak menimbulkan salah paham.
  2. Hindari penyebaran informasi sensitif, Konten yang memuat SARA, pornografi, maupun kekerasan sebaiknya tidak dibagikan. Jenis informasi seperti ini rawan menimbulkan konflik, keresahan, bahkan berurusan dengan hukum.
  3. Bijaksana dalam meneruskan informasi, Tidak semua informasi yang diterima di ruang digital benar adanya. Pastikan kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya, supaya tidak ikut menyebarkan hoaks atau manipulasi konten.
  4. Menghargai hasil karya orang lain, Apabila menggunakan karya orang lain, baik berupa tulisan, gambar, atau tangkapan layar, cantumkan sumber dengan benar. Sikap menghargai karya orang lain merupakan bagian penting dalam membangun etika digital.
  5. Meminimalisir penyebaran informasi pribadi, Hindari membagikan data pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau informasi sensitif lainnya. Semakin sedikit data pribadi yang tersebar, semakin kecil pula risiko kejahatan digital yang mungkin menimpa.

Menjaga etika di ruang digital bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya ekosistem digital yang sehat. Dengan menerapkan lima langkah sederhana di atas, setiap orang dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.